- Carilah humor di setiap situasi. Oke … di kebanyakan situasi. Beberapa hal memang tidak lucu, tapi lebih banyak hal yang lucu.
- Tertawakanlah dirimu sendiri, juga kesalahan yang kamu buat sendiri. Cobalah untuk tidak selalu serius. Jangan terlalu memikirkan hal-hal kecil.
- Kelilingi dirimu sendiri dengan hal-hal yang bisa membuatmu tertawa atau tersenyum. Potongan-potongan gambar kartun yang lucu. Kumpulkan kalimat-kalimat yang lucu. Gantunglah gambar-gambar atau poster-poster yang lucu di kamarmu. Dengarkan kaset atau CD berisi cerita dagelan saat kamu sedang mengerjakan pekerjaan rumahmu. Tontonlah film-film dan video-video komedi.
- Buatlah sebuah jurnal harian tantang hal-hal lucu. Tulislah hal-hal lucu yang kamu lihat, kamu dengar, atau kamu pikirkan. Sonteklah lelucon-lelucon, puisi, plesetan, cerita, dan kalimat-kalimat yang lucu. Sungguh menyenangkan mengisi jurnal humor, dan bahkan lebih menyenangkan lagi saat kamu membacanya lagi, saat kamu membangun sebuah perpustakaan berisi kenangan-kenangan lucu dan menyenangkan.
- Luangkan waktu bersama seorang anak kecil. Cobalah meniru dirinya dan lakukan hal-hal yang konyol.
- Tontonlah sebuah film komedi klasik di TV. Pasti ada alasan khusus kenapa sebuah serial TV seperti I Love Lucy masih diputar di zaman sekarang ini. Mungkinkah karena serial ini memang lucu?
- Apakah humor yang kamu lontarkan sering terdengar garing? Apakah saat kamu mencoba mengucapkan kata-kata lucu, orang lain malah marah atau sakit hati? Ingat-ingatlah Prinsip Humor dari AT&T berikut: Humor haruslah Amat Pantas, Tepat Waktu, dan Terasa Lucu.
- Bila kamu merasa ragu, tanyalah dirimu sendiri, “Apakah aku tertawa bersama orang lain atau menertawakan orang lain?” Pastikan bahwa tujuan humor yang kamu lontarkan selalu untuk meningkatkan, mengembangkan dan menolong, dan tidak pernah merendahkan, mengejek atau mempermalukan.
“Tujuh hari tanpa tawa akan membuat seseorang menjadi lemah.”
-Dr. Joel Goodman
No comments:
Post a Comment